• Prev Chapter
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 490 Sepertinya Aku Sangat Tidak Penting

Ejekan demi ejekan, makian demi makian bagaikan gelombang pasang yang menyapu Ardika.

Tidak ada seorang pun yang menganggap serius Ardika, mereka semua menganggap remehpermintaan yang diajukan oleh Ardika.

Di mata mereka, Ardika sama sekali tidak memenuhi kualifikasi untuk mengajukan permintaan padamereka.

Walaupun sebelumnya Grup Lautan Berlian sudah menuduhnya tak berdasar, mereka sama sekalitidak peduli.

Sekarang, dia sudah bisa membuktikan dirinya tidak bersalah dan menyelamatkan nyawanya sendiriadalah sebuah keberuntungan baginya.

Seharusnya Ardika sudah berterima kasih, bukan malah meminta orang lain untuk meminta maafpadanya dan keluarganya.

Ardika tidak memedulikan orang–orang itu, dia hanya mengalihkan pandangannya ke arah Alden.

Kemudian, dia mengajukan satu permintaan yang semua orang anggap lebih keterluan, lebih gila danlebih cari mati!

Ardika berkata dengan dingin. “Alden, karena kamu memutuskan untuk mengikuti permainan lawanmu

dan menyeretku yang nggak bersalah ini dalam masalahmu, bahkan menjadikanku sebagai plonmu.bukankah kamu sendiri juga berutang sebuah permintaan maaf padaku?”novelbin

Walaupun Alden sudah menjelaskan bahwa dua hari ini dia dalam kondisi berpura–pura mati dan barusadarkan diri dini hari ini, tetapi Ardika mengetahui dengan jelas, sebelum Alden dan Vrenzentmemutuskan untuk mengikuti permainan lawan dengan Alden berpura–pura mati, mereka pasti sudahmemikirkan cara untuk menyelidiki rencana Edrik dengan jelas.

Dengan kata lain, walaupun Alden jelas–jelas tahu bahwa setelah dirinya berpura–pura mati Ardikaakan dituduh sebagai pembunuhnya, Alden tetap tidak mengambil tindakan untuk menghentikan hal ituterjadi.

Tuduhan yang ditujukan padanya memang bersifat sementara waktu saja. Setelah Alden tersadarkembali, Ardika akan terbukti tidak bersalah.

Namun, bagi Ardika, terlepas dari Alden sengaja atau tidak, tindakan pria itu adalah sebuah bentukmemanfaatkan dirinya.

Sementara itu, tindakan Alden ini tidak hanya membawa masalah baginya, tetapi juga membawamasalah besar bagi Luna sekeluarga, bahkan mengancam pernikahannya dengan Luna.

“Gila, gila! Menantu benalu ini benar-benar sudah gila!”

“Apa dia sadar apa yang sedang dilakukannya? Dia bahkan meminta Tuan Alden untuk meminta maaf

padanya secara pribadi!”

“Dua puluh tahun yang lalu, saat Tuan Alden menjadi kepala preman, mungkin bocah ini masih nggaktahu apa–apa selain bermain tanah. Berani–beraninya dia mengajukan permintaan seperti itu!

Semua orang merasa Ardika terus memprovokasi Alden dan terus cari mati.

“Tuan Ardika, aku bisa meminta maaf secara pribadi kepadamu, Grup Lautan Berlian juga bisamengumumkan permintaan maaf kepadamu dan keluargamu.

Namun, Alden malah mengucapkan kata–kata di luar bayangan semua orang.

Dia tahu Ardika adalah presdir Grup Sentosa Jaya, bahkan merupakan presdir Grup Bintang Darmayang mampu menghadapi tiga keluarga besar, Raka.

Tentu saja, dia tidak akan menganggap remeh Ardika seperti yang dilakukan oleh orang–orang lainnya.

“Tapi, apa kita bisa diskusikan lagi dua permintaan Tuan Ardika yang lainnya?”

Alden menunjuk anggota–anggota lama Grup Lautan Berlian itu dan berkata, “Mereka sudah bertemandenganku selama bertahun–tahun. Sebelumnya, karena dikelabui oleh orang lain, mereka barumelakukan tindakan yang keterlaluan seperti itu. Tapi, bagaimanapun juga, mereka nggak melakukansesuatu yang melukaimu dan keluargamu.”

“Kalau meminta mereka berlutut untuk meminta maaf, mereka pasti nggak akan bisa menerimanya.”

“Adapun mengenai Edrik, Samuel, ayah kandungnya pernah menyelamatkan nyawaku. Aku memangmengampuni nyawa Edrik, tapi aku pasti akan memberinya hukuman yang berat.”

Mendengar Alden berbicara dengan Ardika menggunakan nada seolah sedang berkompromi danmenyetujui untuk meminta maaf kepada Ardika secara pribadi.

Semua orang sangat terkejut.

Namun, tak lama kemudian, mereka langsung mengerti.

Seharusnya karena mengingat Ardika pernah memperingatkannya mengenal kondisi tubuhnya yangtidak baik, Alden baru berbicara dengan nada seperti itu kepada Ardika.

Terlebih lagi, kesan yang Alden berikan terhadap orang lain adalah seseorang yang sangat berbesarhati. Dia pasti tidak akan memandang rendah Ardika hanya karena Ardika adalah seorang menantu

benalu.

Alden sendiri memang menyetujui untuk meminta maaf secara pribadi kepada Ardika, tetapi dia tidakbisa membiarkan teman–teman lamanya untuk berlutut meminta maaf kepada Ardika.

Hal seperti itu saja dia tidak bisa terima, apalagi permintaan Ardika untuk memaksa Edrik bunuh diri.

Dengan kata lain, Ardika sangat tidak penting baginya.

+15 BONUS

Ardika juga menyadari hal itu. Dia berkata dengan dingin, “Alden, aku mengajukan empat permintaan,

tapi kamu hanya menerima dua permintaan yang paling mudah. Sepertinya dalam lubuk hatimu, aku

sangat nggak penting.”

Use arrow keys (or A / D) to PREV/NEXT chapter