• Prev Chapter
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

608 Mengajukan Permohonan Dana Bantuan.

narnya, Wisnu dan Wulan datang menemui Rocky karena instruksi dari Quan Besar Basagita.

Kini, aset tiga keluarga besar sudah menjadi rebutan, tentu saja Tuan Besar Basagita juga tergiur.

Namun, sekarang Grup Agung Makmur sudah ibarat kerangka kosong, semua sumber dayamanusianya sudah beralih ke Grup Perfe.

Bukan hanya tidak punya sumber daya manusia, Keluarga Basagita juga tidak punya dana.

Karena tahu Keluarga Mahasura ingin memberi pelajaran kepada Luna sekeluarga, mereka punberinisiatif untuk datang.

“Hmm, keluarga di atas segala–galanya, Ucapan kalian nggak salah.”

Rocky menganggukkan kepalanya, lalu bertanya, “Coba katakan apa yang Keluarga Basagitainginkan?”

Begitu mendengar ucapan Rocky, Wisnu benar–benar sangat senang. Dia berkata dengan nadamenjilat, “Kami ingin meminta bantuan Tuan Muda Rocky mewakili Keluarga Mahasura ibu kotaprovinsi untuk mengatakan beberapa patah kata baik mengenai Keluarga Basagita, agar kali ini

Keluarga Basagita juga bisa mendapat bagian dalam pembagian aset tiga. keluarga besar.”

“Nggak masalah, aku bisa membantu kalian dalam hal ini.”

Rocky menyetujui permintaan mereka secara langsung.

Saat Wisnu dan Wulan pulang ke kediaman Keluarga Basagita dan memberi tahu Tuan BesarBasagita mengenai hal ini, Tuan Besar Basagita benar- benar sangat senang!

tuh waktu lama, kata–kata yang keluar dati

an malam itu sampai di telinga Ardika.

Bagi Ardika, Rocky hanya seperti badut. Dia sama sekali nggak mengangga serius pria itu dan tidakmemedulikan hal itu.

Luna sekeluarga sangat tidak senang.

Namun, pendukung Rocky adalah Keluarga Mahasura ibu kota provinsi.

Tidak peduli apa pun yang dikatakan oleh pria itu, mereka hanya bisa menerimanya tanpa bisaberkomentar apa pun.

“Karena idiot sepertimu, berapa banyak cemoohan yang perlu kami terima lagi? Menantu keluargamana yang sepertimu?!”

Desi hanya bisa melampiaskan kekesalannya pada Ardika.

Walaupun Luna sendiri juga kesal setengah mati, tetapi dia masih bisa menghibur Ardika, “Jangandisimpan di hati ucapan Rocky. Selama kita bisa menjalani kehidupan kita dengan baik, sudah lebihdari cukup.”

“Hmm.”

Ardika menganggukkan kepalanya.

Saat Ardika kembali ke kamar dan mandi, dia melihat lampu di kamar Luna masih menyala. Wanita itutampak sedang duduk menghadap ke laptop.

Ardika berjalan memasuki kamar Luna dan bertanya, “Sayang, kenapa kamu masih belum tidur? Kamusedang sibuk apa?”

Sejak pindah ke Vila Cakrawala, di bawah campur tangan Desi, dia dan Luna tidak pernah tidur dikamar yang sama lagi.

Terkadang Ardika merasa lebih baik tinggal kembali di kediaman lama mereka.

Biarpun Luna tidur di tempat tidur, sedangkan dia harus gelar karpet tidur. di lantai, setidaknya merekamasih bisa tidur di satu kamar.

Mereka berdua sudah mendaftarkan pernikahan mereka, merek suami istri yang sah secara hukum.

delanz

Tidak tahu apa lagi yang diharapkan oleh Desi.

Ardika merasa dia harus mencari kesempatan untuk membawa Luna keluar, agar hubungan merekaberdua bisa berkembang.novelbin

“Aku sedang memeriksa surat perencanaan program yang dibuat oleh bawahanku. Nanti aku akanmenyerahkannya untuk memohon dana bantuan. Aku harap kali ini aku bisa mendapatkan sedikit lebihbanyak dana,” jawab Luna tanpa menoleh ke belakang, nada bicara penuh harap terdengar jelasdalam ucapannya.

Dana bantuan sebesar puluhan triliun itu, Grup Perfe pasti punya harapan untuk memohon sebagiandari dana tersebut, ‘kan?

Ardika berjalan menghampiri istrinya dan melihat–lihat surat perencanaan program tersebut.

Perencanaan Grup Perfe cukup baik.

“Jangan khawatir, kamu pasti akan berhasil,” kata Ardika, menyemangati

istrinya.

Sebenarnya, selama dia mau, dia bisa langsung melakukan panggilan telepon, lalu melalui jalurbelakang, dana sebesar puluhan triliun itu akan menjadi milik Grup Perfe.

Namun, Ardika tidak memilih untuk melakukan hal itu.

Pertama, kalau dia melakukan hal seperti itu, maka dia tidak ada bedanya lagi dengan tiga keluargabesar.

Dia tidak ingin dirinya yang merupakan sosok pahlawan berubah menjadi orang yang jahat.

Selain Grup Perfe, di Kota Banyuli masih sangat banyak perusahaan yang

membutuhkan dana bantuan itu.

Kalau semua pihak bisa mendapatkan bantuan secara adil dan semua pihak berkembang bersama–sama, lingkungan bisnis Kota Banyuli baru bisa menjadi sehat kembali, kesempatan penduduk untukmenghasilkan uang Juga akan menjadi lebih besar.

Kedua, Ardika percaya pada kemampuan istrinya.

Luna pasti bisa!

Lagi pula, kali ini performa kerja Kediaman Wali Kota juga sangat baik.

Mereka secara khusus mengundang banyak orang profesional dan membentuk dewan juri.

Keesokan harinya, surat perencanaan program Grup Perfe sudah diserahkan.

Dalam kurun waktu kurang dari dua hari, sudah ada hasilnya.

Setelah menerima pemberitahuan, Luna membawa karyawannya bergegas ke lokasi kerja dewan juri.

742

Di dalam ruangan, Luna bertanya dengan kecewa, “Apa? Bahkan seleksi awal saja nggak lolos? PakFairus, kenapa seleksinya begitu ketat?!”

Use arrow keys (or A / D) to PREV/NEXT chapter