• Prev Chapter
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 605 Serigala Sudah Datang

Luna tidak menyalahkan Ardika.

Hari ini Ardika bisa aman dan selamat dari musibah saja sudah lebih dari cukup baginya.

Hal apa yang bisa dibandingkan dengan satu keluarga selalu aman dan selamat? Tidak ada.

“Ayo kita pulang.”novelbin

Dua keluarga itu kembali ke Vila Cakrawala bersama.

Saat makan siang, siaran berita Kota Banyuli menyiarkan serangkaian berita panjang mengenaipemakaman di Vila Pelarum hari ini.

Pengaruh dari pemakaman tersebut masih berkelanjutan dan tak kunjung berhenti.

“Konser tunggal Fiona dibatalkan, sejumlah besar penggemar memadati lokasi penyelenggaraankonser dan menuntut agar uang mereka dikembalikan. Selain itu, agensi yang menaungi Fionamenyatakan bahwa pihak agensi sudah membatalkan kontrak dengan Fiona.”

“Fiona berinisiatif menyerahkan dirinya ke polisi, mengakui bahwa tuduhannya pada Delvin ataspelecehan terhadap dirinya dia lakukan karena instruksi dari tiga keluarga besar.”

“Simon, Kerry, Gisel dan yang lainnya juga menyerahkan diri mereka ke polisi….”

“Menurut informasi yang kami peroleh, anggota Keluarga Lukito sebanyak lebih dari seratus orangsudah pindah keluar dari Vila Pelarum.”

“Tiga keluarga besar berinisiatif menyerahkan industri yang selama ini mereka monopoli dan sebagianbesar aset di bawah nama mereka kepada publik. Dalam waktu dekat, Kediaman Wali Kota akan

melakukan lelang.”

“Penanggung jawab Kediaman Wali Kota menyatakan bahwa puluhan triliun yang dikembalikan olehDewa Perang kepada pemerintah Kota Banyuli akan digunakan untuk investasi bisnis, agar bisamembentuk lingkungan bisnis yang lebih baik….”

Tentu saja Ardika yang meminta tiga keluarga besar untuk menyerahkan aset mereka kepada publik.

Ini adalah syarat yang Ardika ajukan untuk mengampuni nyawa tiga keluarga besar.

Tanpa bisnis–bisnis ini, tiga keluarga besar yang dulunya memonopoli industri bisnis dan sepertipenguasa di Kota Banyuli, kini sudah

sepenuhnya tersingkirkan dari Kota Banyuli.

“Puluhan triliun digunakan untuk investasi bisnis?! Kali ini, Kediaman Wali Kota benar–benar bermurahhati!” kata Luna dengan sorot mata penuh.

harap.

Andai saja Grup Perfe bisa mendapatkan sedikit dari dana tersebut.

“Sekarang, dana bukanlah yang terpenting. Kalau Luna berhasil mendapatkan sebagian dari bisnis dibawah nama tiga keluarga besar itu, kelak bisnisnya pasti bisa berkembang dengan signifikan.“.

Jacky yang selama ini cenderung diam saja, mengutarakan pendapatnya.

Namun, sesaat kemudian, dia menghela napas dan berkata, “Tapi, perusahaan kita masih terlalu kecil.Ingin mendapat bagian, mungkin saja bukan hal yang mudah.”

“Ayah, sekarang Grup Perfe juga nggak kecil lagi, kenapa aku nggak bisa mendapat bagian,” kataLuna dengan nada sedikit tidak terima.

Jacky berkata dengan sabar, “Di Kota Banyuli, Grup Perfe masih punya sedikit daya saing. Tapi,bagaimana kalau dibandingkan dengan perusahaan. -perusahaan besar milik keluarga–keluarga besardi provinsi?”

“Sejak kejatuhan tiga keluarga besar, aset dan peluang–peluang bisnis yang mereka tinggalkan benar–benar sangat menggiurkan.”

“Saat ini, nggak tahu sudah ada berapa banyak perusahaan besar dan keluarga besar yang sudahmulai tidak sabar ingin mendapatkan keuntungan besar tersebut.”

Harus diakui bahwa, walaupun Jacky sudah mengalami kegagalan selama. bertahun–tahun lamanyadan tidak bisa bangkit lagi, tetapi penglihatannya yang tajam tetap tidak bisa disaingi oleh Luna,

Tepat pada saat ini, satu siaran berita disiarkan..

“Grup Damos ibu kota provinsi mengadakan konferensi pers. Tuan Rocky selaku wakil presdirperusahaan mengatakan dengan sangat tegas bahwa tindakan tiga keluarga besar yang merusaklingkungan bisnis Kota Banyuli benar–benar sebuah tindakan yang salah besar.”

“Tuan Rocky juga mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang awal mula perintisannya dari KotaBanyuli, Keluarga Mahasura memiliki tanggung jawab untuk membentuk kembali lingkungan bisnisKota Banyuli….”

Grup Damos ibu kota provinsi adalah perusahaan di bawah naungan Keluarga Mahasura ibu kotaprovinsi.

“Kamu lihat sendiri, ‘kan? Serigala sudah datang,” kata Jacky dengan nada menyindir.

Kerusakan lingkungan bisnis Kota Banyuli tidak bermula dari tiga keluarga besar, melainkan bermuladari Keluarga Mahasura ibu kota provinsi!

Lima tahun yang lalu, di bawah kepemimpinan Keluarga Mahasura dan dibantu oleh tiga keluargabesar, mereka yang berpartisipasi dalam perebutan aset milik Grup Agung Makmur.

Apa yang tiga keluarga besar lakukan hanyalah meniru “cara main” Keluarga Mahasura.

+15 BONUS

Dengan meniru “cara main” Keluarga Mahasura, mereka berhasil menaikkan posisi keluarga mereka.

Kini, Keluarga Mahasura ibu kota provinsi tidak hanya maju untuk mencela tindakan tiga keluargabesar, seolah–olah ingin menegakkan keadilan, mereka juga mengatakan bahwa mereka ingin kembalike Kota Banyuli untuk membentuk kembali lingkungan bisnis yang sehat.”

“Keluarga Mahasura ibu kota provinsi benar–benar nggak tahu malu!”

Saking kesalnya, Luna mengaitkan jari–jarinya dengan erat.

Sementara itu, melihat Rocky yang tampil bersemangat di TV, Ardika juga mengerutkan keningnya.

Seharusnya tidak lama lagi batas waktu satu bulan yang dia berikan pada Keluarga Mahasura ibu kotaprovinsi sudah hampir tiba, ‘kan?

Kehancuran tiga keluarga besar bukan hanya membuat mereka merasa waspada, melainkan malahberencana untuk memperoleh keuntungan dari Kota Banyuli?

Dia mengeluarkan ponselnya, lalu berjalan ke luar.

“Jesika, kamu minta Henry untuk memperingatkan Keluarga Mahasura, kalau mereka nggak memintamaaf kepada keluarga istriku, mereka akan berakhir seperti tiga keluarga besar!”

Use arrow keys (or A / D) to PREV/NEXT chapter