• Prev Chapter
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 303 Menjadi Arogan Setelah Mendapat Kekuasaan

“Biarkan Yanto yang menjadi manajer umum. Sebelumnya aku sudah salah paham padanya.”novelbin

Begitu mendengar ucapan Tuan Besar Basagita, Yanto sekeluarga senang bukan main.

Namun, para petinggi perusahaan tidak menyetujui keputusan itu begitu saja. “Pak Presdir, kasus BuLuna masih belum selesai diselidiki, mungkin saja Bu Luna benar–benar dijebak oleh orang lain.Biarpun Bapak ingin mengangkat manajer umum yang baru, paling nggak harus menunggupenyelidikan selesai terlebih

dahulu!”

“Benar, kami melihat sendiri kemampuan Bu Luna dalam mengelola perusahaan. Kami nggak percayaBu Luna adalah orang seperti itu!”

Para petinggi perusahaan mulai menyuarakan pandangan mereka.

Walaupun Luna belum lama memegang kekuasaan atas perusahaan, tetapi mereka melihat sendiriupaya keras Luna untuk mengembangkan perusahaan.

Mereka tidak ingin situasi perusahaan kembali pada masa–masa kekuasaan atas perusahaandipegang oleh

Yanto dan Wisnu.

Kedua orang itu tidak lebih dari orang–orang pecundang.

“Siapa yang baru saja berbicara?! Maju sini!”

Wisnu menatap petinggi yang baru saja menyuarakan pendapatnya itu, lalu tiba–tiba menerjang orangtersebut dan melayangkan tamparan ke wajahnya.

“Dasar sialan! Luna sudah masuk penjara, tapi kalian masih saja membelanya! Cepat pergi dari sini!”

Selesai berbicara, dia melayangkan pukulan dan tendangan kepada petinggi perusahaan itu hinggamengeluarkannya dari ruang pertemuan, seolah–olah petinggi itu bukan manusia di matanya.

Wisnu adalah tipe orang yang menjadi arogan setelah mendapat kekuasaan.

Melihat petinggi itu diusir begitu saja oleh Wisnu, para petinggi lainnya sangat emosi.

Kebanyakan dari mereka adalah orang–orang yang baru dipromosikan atau Baru direkrut oleh Luna.bagaimana mungkin mereka bisa tahan dengan sikap dan perilaku tidak manusiawi Yanto dan Wisnu.

Semua petinggi perusahaan, termasuk Gita, manajer pemasaran Kompleks Prime Melati mengajukanpengunduran diri.

“Bagi yang mau pergi, cepat pergi sana! Aku nggak percaya perusahaan ini nggak bisa berjalan tanpakalian!”

Wisnu benar–benar marah besar.

Di matanya, para petinggi itu berdiri di pihak Luna. Biarpun orang–orang itu tetap bekerja di GrupAgung Makmur, mereka tidak akan menuruti perintahnya dan ayahnya. Karena itulah, dia lebih memilihmemecat mereka semua.

Namun, Tuan Besar Besagita merasa agak tau

Kalau semua petinal perusahaan dipecat, bagaimana perusahaan bisa berjalan

Menyadari kekhawatiran kakeknya. Wlan berkata, “Kakak jangan khawatir e uma lig kompleks THUGkita bangun akan mula dipasarkan. Selain itu, perusahaan baru tratatira dara itunes vistes den empattriliun. Siapa yang nggak tahu sekarang Grup Agung Makmur sangat kan Selama memaranpengumuman pasti akan ada banyak orang yang datang melamar peberr

org

Tentu saja Yanto sekeluarga tidak akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyingatan sakepercayaan Luna dari Gro Agung Makmur

Tuan Besar Basagita pun menyetujul saran cucunya.

Tak lama kemudian benta baru beredar lagi.

Kresha, Kepala Bank Banyuli dan dua bawahannya yang sebelumnya masuk ICU karena dihajar olehAndika kembali melayangan tuntutan kepada Luna.

Ini adalah rencana sederhana yang direncanakan oleh tiga keluarga besar

Namun, begitu berita ini tersebar luas, Grup Agung Makmur yang baru tenang selama beberapa harikembali menjadi topik pembicaraan hangat publik

Berita mengenai Luna yang terlibat dalam kasus penggelapan uang dan sedang diinterogasi jugatersebar

“Par Presdir, gawat! Awalnya Kompleks Prime Melati dijadwalkan akan dipasarkan besok,Sebelumnya, sudan ada banyak peminat yang datang melihat dan hendak membeli. Tapi, begitu beritaitu tersebar luas, situasi pemasaran kompleks menjadi sepi, bahkan kebanyakan orang yang telahmenyerahkan uang muka meminta wang mereka dikembalikant

Begitu mendengar laporan karyawannya, ekspresi Tuan Besar Basagita langsung berubah.

“Bukankah langkah pencegahan sudah diambil? Kenapa berita itu masih tersebar luas secepat itu?Kalau terus seperti ini, kompleks pencahaan kita nggak akan bisa terjual!*

Tuan Besar Basagita tampak marah besar, dia sedikit menyesali keputusannya membiarkan pihakDivisi Investigasi Provinsi menangkap Luna.

Sebenarnya, dia hanya ingin memanfaatkan kasus ini untuk memaksa Luna menyerahkankekuasaannya dan menyingkirkannya dari Grup Agung Makmur. Dia tidak ingin kasus ini memengaruhipemasaran Kompleks Prime Melati

Namun, kala itu pikirannya sedang dikuasai oleh amarahnya. Dia tidak mempertimbangkan denganbaik

Sekarang menyesal juga tidak ada gunanya lagi.

“Ayah, jangan khawatir, perusahaan kita pasti akan baik–baik saja.”

Saat ini, Yanto berkata dengan penuh percaya diri, “Karena Grup Agung Makmur tiba–tiba ditimpakasus seperti ini, wajar saja publik khawatir untuk sementara waktu. Sekarang kita serahkanpemasaran Kompleks

Prime Melati kepada tim pemasaran Keluarga Buana www.weeks eple. Dengan adanya jaminan danGus

Buana, secara otomatis masalah pemasaran Komplers Priese feet whan terselesaikan.”

Use arrow keys (or A / D) to PREV/NEXT chapter